Kemarin, tepatnya tanggal 12
November, merupakan peringatan hari ayah nasional. Karena itu, ada banyak orang
yang menyuarakan ucapan terima kasihnya kepada ayah mereka yang menjadi bagian yang sangat berarti dalam kehidupan mereka.
Mumpung suasananya masih dekat
dengan hari ayah, yuk tonton 5 film garapan Indonesia ini agar kita bisa mengenang perjuangan ayah dalam membesarkan kita sebagai anak-anaknya.
1. Meet Me After Sunset
Film yang baru dirilis tahun 2018
ini berkisah tentang persahabatan dan keluarga. Tidak seperti orang kebanyakan,
Gadis (Agatha Chelsea) merupakan seorang perempuan yang berbeda. Ia hanya bisa beraktivitas
di malam hari karena menderita penyakit xeroderma pigmentosum (XP) yang membuatnya tidak bisa terkena sinar matahari sama sekali.
Hal ini kemudian membuat ayah Gadis yang
terlihat sangat mengekang dan posesif terhadap Gadis semata-mata hanya untuk
melindunginya. Lewat film garapan Danial Rifki ini, kita belajar kalau setiap ayah itu pasti tahu apa yang terbaik buat anak-anaknya.
2. Sabtu Bersama Bapak
Film berdurasi 1 jam 51 menit ini bercerita
tentang sebuah keluarga yang harus ditinggalkan oleh kepala keluarganya. Sang
ayah, ketika mengetahui kalau hidupnya sudah tidak lama lagi karena mengidap
penyakit yang cukup parah, merekam beberapa video yang berisikan pesan-pesan
untuk anak-anaknya. Kemudian, video tersebut akan disaksikan bersama pada setiap hari Sabtu.
Dalam perjalanan kehidupannya, dua anak yang ditinggalkan, yaitu Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra) punya pergumulannya masing-masing setelah beranjak dewasa. Satya, yang mengadopsi pemikiran sang bapak, sering terlihat kaku dan berjarak dengan istrinya. Sementara Cakra, ia sibuk membangun karir hingga lupa untuk mencari pasangan hidup.
Baca juga:
3. Ayah Menyayangi Hingga Akhir
Bercerita tentang seorang pria dari keturunan
ningrat, Arjuna (Fedi Nuril) yang jatuh cinta pada seorang gadis asal Jepang
Keisha (Kelly Tandiono). Untuk bisa mendapatkan restu, keduanya harus
memperjuangkan cintanya dengan keras demi menerobos dinding penghalang tersebut.
Namun, berkat kegigihan mereka berdua, akhirnya pasangan Indonesia-Jepang ini pun resmi menikah dan dikaruniai seorang anak bernama Mada (Naufal).
Saat melahirkan Mada, Keisha harus kehilangan
nyawanya. Hal ini kemudian membuat Juna harus berjuang menjadi seorang ayah
sekaligus Ibu. Tidak sampai di situ, Juna juga kembali dihadapkan dengan
permasalahan yang cukup berat, yaitu saat Mada menderita penyakit yang bisa
mengambil nyawanya sewaktu-waktu. Perjuangan dan ketahanan hati Juna dalam
menjadi seorang ayah yang baik bisa kita lihat dalam film yang disutradarai oleh Hanny R. Saputra ini.
Setiap kita juga pasti punya kisahnya
masing-masing yang dihabiskan bersama dengan ayah kita. Meskipun terlihat cuek,
ayah selalu punya caranya tersendiri buat mengungkapkan dan menunjukkan rasa
kasihnya.
Lewat film di atas, kita kembali mengingat
bahwa selain ibu, ada sosok ayah yang melindungi. Juga, bersama ayah, kita
belajar tentang arti tanggung jawab yang besar untuk bisa memenuhi kebutuhan
keluarganya.